Selasa, 19 Agustus 2014
Posted by Unknown on 23.07 | No comments
1. Potensi Dasar Desa
1.1 Faktor Penduduk
Berdasarkan
pengamatan kami, masyarakat Dusun Ngrame dan Dusun Gading - desa Ngrame - Kec.
Pungging memiliki potensi di sektor pertanian. Karena, diwilayah desa tersebut
area persawahan terlihat luas. Masyarakat desa tersebut pun sebagian
menggantungkan hidupnya pada sawah. Kebanyakan pemilik sawah lahannya
dipekerjakan kepada masyarakat sekitar desa tersebut. Rata-rata yang menjadi
buruh tani tersebut adalah ibu-ibu.
Selain itu, mata
pencaharian penduduk Dusun Ngrame dan Dusun Gading, sebagian sebagai buruh pabrik dari penduduk
laki-lakinya dan perempuannya. Karena, beberapa kilometer wilayah desa Ngrame
terdapat delapan industri perusahaan besar. Dari situ, peluang untuk membuka
usaha kecil-kecilan seperti makanan berpeluang besar di desa tersebut melihat
perilaku buruh pabrik yang konsumtif. Menurut kepala desa setempat masyarakat
desa Ngrame, dusun Ngrame dan Gading berpotensi untuk diberikan keterampilan
menyulam, menjahit, dan sebagainya untuk menggeluti home industri.
Ada informasi yang
kami dapatkan dari Kepala Desa Ngrame untuk pengadaan usaha air isi ulang yang
dikelola koperasi, Hanya saja terkendala pada mahalnya teknologi yang mengelola
air untuk isi ulang itu.
Maka, dapat kami simpulkan,
masyarakat desa tersebut berpotensi mengembangkan usaha kecil-kecilan dan Usaha
Kecil Menengah (UKM) serta mengembangkan hasil tani para petani desa tersebut.
1.2 Produktivitas
Rata-rata terbanyak
dari penduduk desa Ngrame - Kec. Pungging berprofesi sebagai karyawan dan
karyawati jadi produktivitasnya dibidang industri. Tetapi, sebagian dari
rata-rata tersebut penduduk desa Ngrame (Dsn. Ngrame dan Dsn. Gading)
produktivitasnya disektor pertanian menggantungkan hasil tani tersebut.
2. Tipe Desa
Desa Ngrame - Kec.
Pungging ini dilalui oleh jalan provinsi dan diapit oleh dua sungai, yaitu
sungai Sadar dan Sungai Brantas. Sungai Sadar berada dibelakang desa Ngrame
berfungsi untuk irigasi area persawahan dan sungai Brantas berada dibelakang
balai desa Ngrame. Sebagian wilayah desa Ngrame (Dsn. Gading dan Dsn. Ngrame)
terdapat area persawahan yang luas. Letak sekolah SD Negeri berada di Dsn.
Gading sedangkan di Dsn. Ngrame terdapat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Untuk letak
sekolah SMP dan SMA jauh dari desa tersebut, letaknya di wilayah Kecamatan.
3. Faktor Pengembangan Desa
3.1 Faktor Tata
Pemerintahan
Dari tata
Pemerintahan diatur dalam empat struktur organisasi Pemerintahan, terdiri dari
:
1.) RT dan RW
2.) PKK
3.) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
4.) Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Adapun Kasun (Kepala Dusun) yang berfungsi sebagai
penyampai informasi dari kepala desa.
3.2 Faktor Tata
Masyarakat
Dari tata
masyarakat ada berbagai kegiatan keagamaan yang bermanfaat menjalin keeratan
antar sesama warga desa Ngrame dan mengguyubkan masyarakat desa tersebut,
kegiatan tersebut diantaranya :
1.) Hari Senin : Pengajian
2.) Hari Selasa : Radhatan / Terbangan
3.) Hari Rabu :
Jamaah tahlilan / yasinan di Dsn. Ngrame
4.) Hari Kamis : Jamaah tahlilan / yasinan di Dsn. Gading
5.) Hari Jumat : Diba’an
3.2.1 Penduduk
Jumlah penduduk desa Ngrame - Kec. Pungging ada 2777 jiwa
( L = 1198 jiwa, P = 1579 jiwa). Terdiri dari dua Dusun :
* Dusun Gading : L = 670 jiwa, P = 691 jiwa. Jumlah
penduduk = 1361 jiwa. Terdapat 426 Kartu Keluarga (KK).
* Dusun Ngrame : L = 528 jiwa, P = 888 jiwa. Jumlah
penduduk = 1416 jiwa. Terdapat 528 Kartu Keluarga (KK).
Penduduk desa
Ngrame (Dsn. Ngrame dan Dsn. Gading) riwayat pendidikannya rata-rata tamatan
SMA kemudian memilih bekerja di Industri pabrik. Menurut Kepala Desa Ngrame
(Pak Marzuki), ada juga sebagian penduduk yang sekolahnya tidak sampai wajib
belajar 12 tahun dan memilih menjadi buruh pabrik.
Dalam hal agama
penduduk desa Ngrame sangat fanatik dengan agama yang dipeluknya ( Mayoritas
Islam) terlihat dari acara keagamaan yang rutin hampir setiap harinya.
Penduduk Desa Ngrame pun terlihat sangat gotong royong, guyub, rukun, dan
menjaga kearifan lokal daerah setempat (bisa dilihat di dokumentasi KKN-PPM
Desa Ngrame). Padahal wilayah desa Ngrame bisa dikatakan perkotaan. Maka dari
itu, penduduk desa Ngrame dikategorikan sebagai orang desa itu tidak, karena
gaya hidupnya orang kota. Dikatakan orang kota, tidak. Karena, masyarakatnya
masih menjaga kearifan lokal.
3.2.2 Lembaga
Masyarakat
1.) RT dan RW
2.) PKK
3.) Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
4.) Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
Adapun Kasun (Kepala Dusun)
yang berfungsi sebagai penyampai informasi dari kepala desa.
3.2.3 Teknologi
Tepat Guna
Berdasarkan pengamatan kami dilokasi KKN-PPM
di Desa Ngrame hanya ada WIFI di balai desa Ngrame. Untuk kebutuhan informasi
perangkat desa tersebut. Selebihnya tidak ada teknologi tepat guna lagi.
3.3
Faktor Tata Ruang
3.3.1 Tata
Pemukiman
Berdasarkan
pengamatan kami dilokasi KKN-PPM di Desa Ngrame pemukiman penduduk padat, jarak
rumah antarwarga lainnya berhimpitan. Rata-rata pemukiman warga desa Ngrame
memiliki pekarangan/halaman rumah yang luas. Area persawahan terletak disudut
jalan desa Ngrame.
3.3.2 Karya
Dari sumber
informasi yang kami dapatkan, di Desa Ngrame tidak ada karya apapun dari
masyarakatnya.
3.3.3 Marga
Seluruh
masyarakat di desa Ngrame tidak yang memakai nama marga. Karena, faktor
penduduknya asli Jawa.
3.3.4 Suku
Dalam tata
masyarakat di Desa Ngrame tidak memakai suku. Penduduk desa setempat masih
kental akan budaya Jawa.
3.3.5 Penyempurnaan
Dilokasi
KKN-PPM desa Ngrame tidak ada penyempurnaan dalam hal apapunn.


